Pengetahuan

Baterai Apa Yang Terbaik Untuk Penyimpanan Tenaga Surya?

Apr 18, 2024Tinggalkan pesan

Baterai Apa Yang Terbaik Untuk Penyimpanan Tenaga Surya?

 

Saat ini pembangkit listrik tenaga surya telah menjadi trend untuk mengatasi permasalahan energi, namun pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga surya tidak stabil sehingga perlu dilengkapi baterai untuk menyimpan energi listrik untuk menjamin kestabilan pasokan listrik. Namun, ada berbagai jenis baterai yang dapat dipilih di pasaran, jadi ketika memilih baterai, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis baterai, kinerja, dan skenario yang berlaku untuk memastikan bahwa kita memilih baterai yang paling sesuai.

 

Di bawah ini, kami akan memberikan pengenalan rinci dan perbandingan beberapa baterai umum.

 

1. Baterai Litium Titanate

 

Baterai lithium titanate adalah baterai yang sangat efisien dengan masa pakai yang lama (kira-kira 6,000 kali). Ia juga memiliki keunggulan yang sangat penting, yaitu keamanan yang tinggi. Baterai lithium titanate tidak akan meledak atau terbakar. Oleh karena itu, baterai jenis ini sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi militer, industri, dan medis yang mengutamakan keselamatan.

 

info-1200-742

 

Namun efisiensi baterai lithium titanate relatif rendah. Artinya energi listrik yang disimpan dalam baterai lithium-ion dengan kapasitas yang sama memerlukan kapasitas baterai lithium titanate yang lebih besar untuk menyimpannya. Artinya, biayanya lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak ruang untuk menampungnya. Oleh karena itu, untuk beberapa aplikasi kecil atau rumah tangga, kami tidak menyarankan penggunaan baterai lithium titanate.

 

2. Baterai timbal-asam

 

Baterai timbal-asam (termasuk baterai cair dan baterai gel) memiliki kinerja yang relatif rendah namun relatif murah, sehingga banyak digunakan dalam aplikasi kecil seperti rumah. Baterai timbal-asam juga relatif tahan lama dan memiliki performa siklus yang baik, hingga lebih dari 500 kali lipat. Selain itu, baterai timbal-asam mudah diperbaiki dan diganti sehingga disukai banyak pengguna.

 

info-1200-877

 

Namun untuk baterai lithium-ion dengan kapasitas yang sama, baterai timbal-asam lebih berat. Pada saat yang sama, baterai timbal-asam menghasilkan gas selama pengosongan, yang memerlukan ventilasi saat digunakan. Karena baterai timbal-asam memiliki resistansi internal yang lebih tinggi, maka pengisian dayanya memerlukan waktu lebih lama. Oleh karena itu, jika diperlukan pengisian daya yang lebih cepat, baterai timbal-asam mungkin bukan pilihan terbaik.

 

3. Baterai Litium-ion

 

Baterai lithium-ion adalah salah satu jenis baterai yang paling umum digunakan. Kapasitasnya lebih besar dibandingkan jenis baterai lain yang menempati ruang yang sama, dan mengisi daya dengan cepat. Baterai litium-ion juga memiliki keunggulan yang sangat penting, yaitu memiliki performa pengisian dan pengosongan daya yang dalam dan dapat didaur ulang hingga 2,000 hingga 3,000 kali. Oleh karena itu, baterai litium-ion ideal untuk aplikasi catu daya jangka panjang seperti pembangkit listrik tenaga surya besar dan aplikasi rumah tangga.

 

info-1200-676

 

Namun dibandingkan dengan jenis baterai lainnya, baterai lithium-ion relatif kurang aman dan pengendalian suhunya lebih sulit. Selain itu, baterai lithium-ion dapat terbakar atau meledak jika digunakan secara tidak benar selama pengisian dan pengosongan daya. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan tindakan pencegahan keselamatan saat menggunakan baterai lithium-ion.

 

4. Baterai Nikel-kadmium

 

Baterai nikel-kadmium adalah jenis baterai paling awal dengan masa pakai siklus tinggi, yang bisa mencapai lebih dari 1,000 kali. Pada saat yang sama, keamanan relatif dan kinerja pengisian daya yang baik juga menjadi alasan mengapa banyak orang memilihnya. Namun, karena masalah lingkungan dari baterai nikel-kadmium, cakupan penggunaannya semakin mengecil. Kebanyakan baterai modern merupakan pengganti baterai nikel-kadmium, sehingga penggunaannya tidak disarankan.

 

info-1200-657

 

Singkatnya, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih baterai yang cocok untuk pembangkit listrik tenaga surya, termasuk biaya, kapasitas, masa pakai, waktu pengisian, ukuran dan keamanan. Baterai lithium titanate memecahkan masalah keamanan dengan sangat baik, tetapi memiliki daya dukung yang kecil dan harga yang mahal; baterai timbal-asam adalah yang paling hemat biaya, tetapi waktu pengisian dan kinerjanya rata-rata; baterai lithium-ion menjadi favorit kebanyakan orang. Tapi ini melibatkan masalah keamanan; terakhir, baterai kadmium-nikel sudah ketinggalan zaman karena masalah lingkungan dan masalah kematangan teknologi. Oleh karena itu, ketika memilih baterai, sebaiknya pilih baterai yang paling sesuai dengan keadaan Anda sebenarnya.

Kirim permintaan